Setting mikrotik
seting mikrotik
ASSALAMUALAIKUM W.r W.b
Sebelum melakukan setting MikroTik, pastikan kita sudah mengerti maksud dan tujuan dari penggunaan MikroTik yang akan kita konfigurasikan ya.
Selain itu, kita harus memahami dan mengerti IP yang diberikan oleh ISP/PROVIDER, menggunakan IP static atau dinamyc. Buat topologi jaringan sesuai dengan kebutuhan masing-masing ruangan dan berapa jumlah user/PC yang akan mengakses pada masing-masing ruangan tersebut. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Pastikan IP laptop sudah dikonfigurasikan disesuaikan 1 subnet dengan IP default dari mikrotik (192.168.0.37). misal, : 192.168.0.37
2. Buka winbox, lakukan neighbor (menu kotak) pilih koneksi dengan menggunakan MAC Address. User password default mikrotik “admin” password “kosongkan”.
3. Pada saat winbox sudah terbuka pertama kali “remove default configuration” > exit dan connect kembali langkah.
4. Berikan nama identitas untuk masing2 ethernet pada mikrotik. Interfaces > berikan comentar untuk masing2 ether (tekann C).
Misal :
- Eth1 = WAN
- Eth2 = NOC
- Eth3 = R.kepsek + TU
- Eth4 = R.guru
- Eth5 = R.kelas
- wlan1 = HOTSPOT
5. Berikan IP untuk masing2 interface sesuai dengan kebutuhan topologi yang sudah direncanakan beserta jumlah PC/user yang akan mengakses. IP Address > (+)
6. Lalu atur DNS, misal : 8.8.8.8, 8.8.4.4. kemudian centang apada kalimat "Allow Remote Request."
7. akukan konfigurasi Eth WAN yang mengarah ke internet :
a) Apabila menggunakan IP Dynamic (DHC) aktifkan : IP > DHCP Client > atur Ethernet yang mengarah ke Wan. Secara otomatis kita sudah mendapatkan IP pada interface yang mengarah ke Wan beserta Gateway-nya.
b) Apabila menggunakan IP static, pastikan kita sudah mengetahui berapa Ip yang diberikan oleh ISP/Provider, misal IP public : 192.168.12.233/24 dengan gateway 192.168.12.1, maka isikan IP yang diberikan pada Ethernet WAN kemudian masukkan gateway dari ISP 192.168.12.1 : IP > Routes > Gateway > Eth WAN.
Namun, kali ini saya menggunakan IP dynamic. Sehingga muncul gambar tampilan seperti di bawah ini ketika kita memilih menu DHCP Cleint.
langsung klik Apply > OK
8. Kemudian klik pada menu IP > DHCP Server (+)
9. Lalu pilih menu IP > Routes, isikan Dst Address : 0.0.0.0/0, gateway : 192.168.12.1 (sesuaikan dengan IP ISP masing-masing).
10. Agar PC dari client dapat mengakses ke internet, lakukan pengaturan firewall : IP > Firewall > (tab ) NAT > Chain - srcnat > Out interface - eth1 > Action - Masquarade.
11. Kemudian uji koneksi dengan memilih menu New Terminal. Misal : ping google.com
12.Kemudian buka menu IP > Hotspot (lalu isikan “wlan1” pada kolom HotSpot interface), kemudian isikan DNS, username berikut passwordnya.
13. Masih di menu Hotspot, klik pada menu User Profiles > pada kolom shared isikan jumlah user yang kita inginkan. ( misal disini saya meng-availablekan untuk 15 user saja ).
14. Kemudian klik pada menu Server Profile > (double click hsprof1 ) > LOGIN > hilangi centangan pada Cookie.
15. Langkah selanjutnya, pilih menu wireless > wlan1. Kolom-kolom yang harus rubah/diisi :
- Mode : ap bridge
- Band : 2Ghz-B/N/G
- Frequency : 2427 (pilih frequency yang paling sedikit dipakai)
- SSID : MikroTik-TKJ-Ngawen ( isikan SSID sesuai yang diinginkan )
⟹ TERIMAKASIH ⟸
😊SEMOGA BERMANFAAT😊
Komentar
Posting Komentar